Desa Kebonagung dan SImbol Gotong-royong Rakyat.

Siapa sangka, salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sawahan dan jauh dari pusat pemerintahan itu. Pernah mewakili Kabupaten Nganjuk dalam lomba “ Desa Wisata Se-Jawa Timur”. Bahkan, berhasil meraih juara 2 dalam lomba bergengsi tersebut.  Yaa, Desa itu sedang berkembang bersama masyarakat dan keindahan alam sekitarnya. Bagaimana tidak ? Desa yang dikelilingi hantaran sawah dan bukit itu. Berhasil dikelola dengan baik oleh masyarakatnya.

Nah, pasti kawan-kawan bingung  dan bertanya yaa. Apa sih nama Desa tersebut ? Dimana sih lokasinya ? Kenapa kok banyak yang belum tahu yaa?

 

Jadi begini lo kawan. Langsung saja ya, Desa itu bernama Kebonagung. Letaknya di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Cukup singkat yaa. * hehehe. Sebenarnya Desa ini tidak asing lagi bagi kawan-kawan yang sering berkunjung ke Objek Wisata Air Terjun Sedudo. Apalagi bagi kalian yang suka beli durian atau kelapa muda di daerah Sawahan. Dengan begitu mudah. Pasti kalian akan melewati desa kreatif dan fenomenal ini. Bagaimana tidak ? ketika kalian masuk wilayah Desa Kebonagung. Gapura/tugu berwarna merah muda  yang berdiri di pinggir (kanan-kiri) jalan raya. Membuat mata setiap orang yang lewat terpaksa memperhatikannya. Hal inilah yang membuat kita tidak bisa berbohong untuk melihat sekeliling wilayah Desa Kebonagung.

Tidak cukup sampai disitu, beberapa bukit dan area persawahan yang terbentang luas. Seolah menyihir mata kita untuk berhenti sejenak untuk  berselfie dan wefie ria.  Ada beberapa spot dan wisata menarik yang wajib kalian tahu. Pertama, setelah melewati gapura berwarna merah muda/pink. Ada simbol menarik dari Desa Kebonagung, yakni tulisan dari kayu dan ditata sedemikian rupa dengan tinggi 50 -70 meter. Bertuliskan “ Selamat Datang di Desa Wisata Gotong Royong Kebonagung. Kedua, di area persawahan terdapat tulisan yang terbuat dari besi dan kayu. Ditata sedemikian rupa sehingga terbentuk tulisan KEBONAGUNG. Dengan tinggi hampir satu meter. Hal ini membuat siapa saja yang hendak melewati jalan raya sekitar Desa Kebonagung. Semakin mengerti bahwa, wilayah tersebut adalah Desa Kebonagung. Ketiga, Bukit Goa Ndalem. Bukit yang terletak diatas pemukiman masyarakat Desa Kebonagung ini.  Mirip seperti bukit Hollywood di Amerika Serikat. Jika di Amerika Serikat, bukit itu bertuliskan H-O-L-L-Y-W-O-O-D. Di Desa Kebonagung bukit itu bertuliskan G-O-A-N-D-A-L-E-M. Spot ini, paling menarik para wisatawan yang hendak berkunjung ke Desa Kebonagung. 

Pasti kawan-kawan bingung. Kenapa bukitnya bernama Goa Ndalem ? Padahal kan bukit bukan goa. Kenapa namanya bukan Bukit Ndalem saja?

Jadi begini kawan, sebenarnya Goa Ndalem merupakan nama tempat wisata di Desa Kebonagung. Goa Ndalem sendiri, merupakan maskot yang dimiliki oleh Desa Kebonagung. Menurut sejarah, adanya Goa Ndalem diawali dengan perjalanan spiritual Raden Ayu Siti Khalimah.  Ia  adalah keturunan ke tujuh dari Raden Patah dari Kerajaan Demak. Dalam perjalanan spiritualnya, Raden Ayu Siti Khalimah mendirikan padhepokan menyerupai bagunan masjid. Padhepokan itu terletak di daerah ndalem. Raden Ayu Siti Khalimah dibantu keempat kawannya dalam mendirikan padhepokan tersebut.  Keren yaa kawan. Seorang perempuan mendirikan sebuah padhepokan. Sedangkan Goa disekitar daerah ndalem digunakan R.A Siti Khalimah untuk berdoa.  Dari sini, nama Goa Ndalem mulai tersebar ke masyarakat sekitar. Kondisi disekitar Wisata Goa Ndalem sangat sejuk dan asri. Selain itu, ada beberapa situs bersejarah. Diantaranya adalah makam R.A Siti Khalimah, Goa dan Padhepokan menyerupai bangunan masjid.

Perlu diketahui, keberhasilan Desa Kebonagung dalam mengambangkan wisata dan menjaga kelestarian alamnya. Tentu tak terlepas dari peran masyarakat dan pemimpin masyarakatnya. Ada perempuan tangguh dibalik desa berjuluk Desa Wisata Gotong Royong Kebonagung. Ia bernama Atik Winarti. Kepala Desa Kebonagung sekaligus Ibu Rumah Tangga. Ia sungguh luar biasa. Meski baru saja terpilih menjadi Kepala Desa, lonjakan prestasi bertaraf propinsi telah berhasil diraihnya.  Atik Winarti adalah perempuan asli Daerah Istimewa Yogjakarta. Meski bukan putri asli Nganjuk. tekadnya untuk membangun Desa Kebonagung patut diacungi jempol. 

Oiyaa Kawan, ada tambahan informasi nih.  selain terkenal dengan Desa Wisatanya. Desa Kebonagung juga memiliki makanan dan aneka camilan khas loh.  Seperti mente, sari buah rambutan dan tiwul instan. Naah, bagi kawan-kawan yang pengen bawain oleh-oleh buat keluarga, pacar, gebetan yang berasal dari luar kota. Tidak ada salahnya membeli oleh-oleh khas dari Desa Kebonagung, Nganjuk. Apalagi buat orang terkasih dan tersayang. Selamat Berkunjung dan Menikmati yaaa.....

Sumber: Atik Winarti, Kepala Desa Kebonagung.