Seseorang Berhati Sumur


Tiap kedip adalah detak
Perkara detak kerap berulang retak
Menimba ulang asa
Menimbun serpihan luka

Seseorang berhati sumur
Mencari saksi
Memendam haru
Bersender pada pohon rindang
Yang berakar rapuh
Terukir perkataan pada kulit pohon
"Sejarah acapkali berulang, dan aku khawatir sekali dengan hal itu"

Seseorang berhati sumur
Pada tiap masa yang berlalu
Ia cuci sendiri dendam yang melebam
Diguyur dengan air cuka
Dibilas fakta realita
Kembali seperti dulu
Kembali mengulang yang lalu:
Menjemur kenangan bernoda
Di bawah terik kata "menerima"

Pertanyaan, pernyataan terbungkus persepsi
Terikat tali emosi
Bertiarap pada rasa yang mengada
Tersalib keputusasaan

Perasaan, adalah permulaan pertanyaan
Tiap pertanyaan menginginkan jawaban
Jawaban tentang pertanyaan perasaan
Hanya butuh pernyataan

Seseorang berhati sumur...
Menapak pelan demi pernyataan
Meringkuk sepi sendiri
Mengawang di langit kebaikan
Pernyataan itu terjawab sudah,
Singkat satu kata, penuh makna:
Kenyataan

Seseorang berhati sumur
Kembali menepi
Menepi
Dan menepi
Melawan arus besar perasaan
Menghantam batu kenyataan

Tersandung
Jatuh...
Bangun
Jatuh...
Bangun lagi
Jatuh...
Jatuh cinta lagi

Seseorang berhati sumur,  berdoa sederhana pada peciptaNya:
Semoga keturunan seusai kita, mampu menemukan teknologi pendeteksi perasaan.
Agar kelak, cinta terselamatkan


Komentar

Postingan Populer